Langsung ke konten utama

Contoh Makalah Perikanan, ps: Manajemen Sumberdaya Perairan



Prinsip dan Praktik Marikultur dalam Perairan Indonesia

                                         
1.      PENDAHULUAN

            Sebagian besar luas dunia dipenuhi oleh air. Seperti dengan Indonesia yang luas lautannya lebih besar dibanding dengan daratannya, yaitu 3:2. Selain itu Indonesia adalah negara kepulauan yang memiliki pulau beribu-ribu yang terbentang dari Sabang sampai Merauke dan dari selatan ke utara. Indonesia juga disebut denagn negara maritim. Oleh karena itu hasil laut yang ada di Indonesia pun melimpah. Hasil ini tidak hanya dibiarkan begitu saja. Kita sebagai penduduk Indonesia dapat menggunakan hasil laut tersebut dengan sebaik mungkin. Kita dapat memenejemen perikanan tersebut, mengelolanya menjadi hasil yang lebih baik lagi ataupun kita dapat membudidayakannya sendiri.
            Indonesia adalah negara kepulauan tersbesar di sunia dengan jumlah pulau sebanyak 17.508 pulau, garis pantai sepanjang 81.000 km, dan luas lautan 5,8 juta km (75% dari total luas wilayah Indonesia). Di wilayah daratan terdapat perairan umum (sunagi, rawa, danau, waduk dan genagnangan air lainnya) seluas 54 juta ha atau 0,54 juta km2 (27% dari total wilayah daratan Indonesia). Dengan demikian, Indonesia adalah sebuah negara yang dikelilingi oleh air. Sebagai negara bahari atau negara maritim, Indonesia memiliki potensi pembangunan (ekonomi) kelautan dan perikanan yang sangat besar dan beragam. Sedikitnya terdapat sembilan sektor ekonomi yang dapat dikembangkan guna memajukan dan memakmurkan Indonesia, yaitu: (1) perikanan tangkap, (2) perikanan budi daya, (3) industri bioteknologi kelautan, (4) pertambangan dan energi, (5) pariwisata bahari, (6) transportasi laut, (7) industri dan jasa maritim, (8) pulau-pulau kecil, dan (9) sumber daya nonkonvensional (Kordi, 2011).
            Penangkapan ikan secara terus menerus untuk memenuhi kebutuhan akan ikan akan mengakibatkan terjadinya ”over fishing” yang berimbas pada penurunan populasi ikan, sehingga hasil tangkapan ikan akan terus berkurang. Untuk itu pengembangan perikanan budidaya merupakan salah satu strategi yang bisa ditempuh ditempuh dalam pembangunan perikanan nasional karena perikanan budidaya dapat dijadikan sebagai andalan produksi di masa depan untuk menggantikan peran perikanan tangkap (peribudi.blogspot.com)
            Keanekaragaman hayati yang dimiliki bangsa Indonesia dan ketersediaan teknologi memungkinkan dihasilkannya berbagai jenis produk hasil laut melalui akuakultur. Akuakultur bisa diartikan sebagai budi daya jasad perairan, seperti ikan, kekerangan, krustasea, dan tanaman air. Dalam budi daya tersebut ada intervensi dalam proses pemeliharaan untuk peningkatan produksi, seperti penebaran, pemberian pakan, dan pemberantasan hama penyakit (Sudradjat, 2008).
            Marikultur merupakan suatu kegiatan/usaha yang harus dikembangkan karena beberapa alasan: (a) Tingkat penangkapan biota laut di beberapa daerah penangkapan (fishing ground) telah mencapai padat tangkap (full fishing), bahkan telah mengalami tangkap lebih (over fishing), sementara tingkat konsumsi hasil-hasil perikanan terus mengalami peningkatan; (b) Biota laut yang potensial dibudidayakan adalah komoditas yang bernilai ekonomi tinggi, baik di pasar domestik maupun pasar ekspor; (c) Adanya kampanye internasional yang mengimbau kepada konsumen untuk menolak bahan pangan yang dalam kegiatan produksinya menyebabkan kerusakan lingkungan. Penangkapan intensif yang menyebabkan tangkap  lebih, apalagi dengan menggunakan alat tangkap destruktif termasuk kegiatan perusakan liongkungan; (d) Terkait dengan tangkap lebih, marikultur dapat menjadi alternatif bagi peningkatan kesejahteraan nelayan; (e) Marikultur dapat menjadi bagian dari upaya pemulihan dan peningkatan stock (stock enhancement) biota laut melalui restoking (restocking) (Kordi, 2011).
Kami adakan bagimu di muka bumi itu (sumber) penghidupan. Amat sedikitlah kamu bersyu-kur”. Di bumi telah tersedia sumber daya alam yang khusus diciptakan untuk sumber kehidup-an bagi manusia, namun manusia kurang ber-syukur karena dalam mengelola sumber daya alam tersebut belum dilakukan dengan baik. Kebutuhan ikan bagi masyarakat semakin penting, maka sangat wajar jika usaha peri-kanan air tawar harus dipacu untuk dikembang-kan. Usaha tani dibidang perikanan air tawar memiliki prospek yang sangat baik karena sampai sekarang ikan konsumsi, baik berupa ikan segar maupun bentuk olahan, masih belum mencukupi kebutuhan konsumen (www.nganjuk.go.id).
            Beberapa contoh budi daya yang dapat dan sering dikembangkan di perairan Indonesia yaitu: budi daya bandeng, budi daya baronang, budi daya kakap, budi daya kerapu bebek, budi daya kerapu macan, budi daya kerang darah, budi daya rumput laut, budi daya tiram mutiara, budi daya udang windu dan lain-lain. Agar dapat membudidayakan ada hal-hal yang harus dilihat seperti masalah prospek, sarana pemeliharaan, pembenihan, pembesaran, pakan kultur, pemberian pakan, hama dan penyakit.

2.      PERMASALAHAN
Berdasar latar belakang yang ada, ada beberapa permasalahan yang dapat disampaikan antara lain:
A.    Apa saja prinsip untuk  membudidayakan hasil perikanan dengan benar?
B.     Apa saja hal-hal yang perlu diperhatikan dan dilakukan saat praktik langsung budi daya perikanan beserta penjelasannya?
C.     Bagaimana teknik budi daya, misalnya pada ikan lele dan rumput laut?

3.      PEMBAHASAN MASALAH

A.    Prinsip budi daya
Cara budi daya yang benar tidak hanya dilihat dari sisi ekonomis yang menungtungkan saja tapi juga dilihat dari sisi lainnya yang dapat lebih mengembangkan hasil dari budi daya tersebut nantinya. Misalnya dilihat dari sisi potensi dan prospek marikultur teresbut, ruang lingkup, tujuan, areal marikultur, sarana pemeliharaan biota marikultur dan prinsip pemilihan lokasi marikultur. Prospek bisnis juga perlu diperhatikan karena dalam membudidayakan kita juga perlu tahu perkembangan zaman dan apa saja yang sedang diinginkan pembeli atau masyarakat saat ini. Sehingga hasil budidaya kita dapat laku di pasaran nantinya.
Keanekaragamn hayati yang dimiliki bangsa Indonesia  dan ketersediaan teknologi memungkinkan dihasilkannya berbagai jenis produk hasil laut melalui akuakultur. Akuakultur bisa diartikan sebagai budi daya jasad perairan, seperti ikan, kekarangan, krustasea, dn tanaman air. Dalam budi daya tersebut ada intervensi dalam proses pemeliharaan untuk peningkatan produksi, seperti penebaran, pemberian pakan, dan pemberantasan hama-penyakit. Akuakultur atau budi daya perikanan dibagi berdasarkan ekosistem perairan, yaitu budi daya air tawar, budi daya air payau, dan budi daya laut. Istilah budi daya laut atau marikultur adalah kegiatan budi daya biota akuatik yang dilakukan di laut (Sudradjat, 2008).
Sebagaimana tujuan akuakultur, tujuan marikultur adalah memproduksi biota laut untuk memperoleh keuntungan. Dalam memilih biota calon kultivan perlu dipertimbangkan faktor biologi dan pasar seta sosial-ekonomi. Kegiatan marikultur dilakukan mulai dari pesisir pantai hingga pada jarak yang sangat jauh dari pantai. Namun, kondisi alamiah lingkungan laut dapat menjadi pembatas dalam kegiatan marikultur, seperti arus, anging, dan gelombang. Ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan dalam pemilihan lokasi, baik berupa faktor teknis maupun sosial-ekonomi (Kordi, 2011)
B.     Hal-hal yang perlu diperhatikan dan dilakukan saat praktik budi daya perikanan
            Terdapat berbagai hal yang perlu diperhatikan saat melakukan praktik langsung  budi daya perikanan. Misalnya, pembenihan biota marikultur, pembesaran biota, pakan, pemberian pakan, kultur pakan, dan hama dan penyakit. Hal-hal tersebut sangat berperan untuk kemajuan budi daya biota yang dikelola.
Benih merupakan salah satu faktor sarana produksi yang sangat penting dalam kegiatan marikultur, khususnya pembesaran (growout). Kegiatan pemeliharaan/pembesaran biota marikultur untuk menghasilkan biota ukuran pasar/ukuran konsumsi di Indonesia terhambat oleh penyediaan benih. Pakan (makanan) merupakan faktor penting dalam kegiatan marikultur/akuakultur. Sejak domestikasi, pembenihan, hingga pembesaran, pakan menjadi bagian dari kegiatan-kegiatan tersebut. Pada pembenihan, ketersediaan pakan alami yang sesuai dengan bukaan mulut larva-benih yang tepat waktu, berkualitas dan cukup, sangat menentukan keberhasilan pembenihan. Di perairan bebas, biota laut dapat diserang berbagai macam penyakit. Demikian juga dalam pembudidayaanya, bahkan penyakit tersebut dapat menyerang biota dalam jumlah besar dan dapat menyebabkan kematian, sehingga kerugian yang ditimbulkannya pun sangat besar (Kordi, 2011).
C.     Teknik budi daya pada ikan lele dan rumput laut
·         Ikan Lele
Budi daya ikan lele tidaklah mudah, kita perlu memperhatikan hal-hal mengenai ikan lele tersebut. Memulai budi daya lele tidak langsung melakukan pembenihan tapi kita perlu tahu juga mengenai jenis-jenis, ciri-ciri fisik, habitat, perkembangan dan kandungan ikan lele. Setelah kita memahaminya, kita baru dapat melakukan pembenihan hingga pemasaran dan analisis usaha.
Penyediaan indukan merupakan proses awal dari budi daya pembenihan lele. Setelah beberapa ekor indukan diperoleh, selanjutnya sediakan kolam untuk pemeliharaanya. Jenis kolam yang biasa digunakan petani benih ikan adalah kolam atau bak semen, kolam terpal, atau fiberglass. Setelah induk  lele mengeluarkan telur-telurnya, selanjutnya menunggu proses penetasan telur. Larva adalah anakan lele yang dihasilkan dari proses penetasan telur. Pendederan adalah proses pemeliharaan benih lele hingga mencapai ukuran tubuh tertentu yang siap dibesrakan. Penebaran benih dilakukna dua hari setelah proses pemupukan. Pengertian penyaringan pada masa pendederan adalah kegiatan menyeleksi benih yang sudah mencapai ukuran tertentu (Darseno, 2010)
Tidak lupa kita juga perlu memperhatikan pembesara lele dari segi kondisi kolam, penebaran benih, pengaturan pakan, pengaturan dan pemeliharaan air, pemanenan, dan pascapanen. Ikan lelepun juga mudah terserang hama penyakit. Misalnya adanya serangan ular, katak, dll. Penyakit ikan lele misalnya penyakit busung, penyakit bintik putih, dll. Semua hama penyakit tersebut dapat dibasmi sesuai hama penyakit tersebut. Jika ingin menghasilkan keuntungan dalam pembenihan maupun pembesaran ikan lele ada beberapa hal yang harus dilakukan.
·         Rumput Laut
Rumput laut adalah hasil laut yang dapat menhasilkan keuntungan yang tidka sedikit bahkan rumput laut indonesia sudah diekspor keluar negeri. Namun, untuk memelihara rumput laut tidaklah mudah karena rumput laut harus tumbuh di laut bukan di daerah sungai ataupun rawa.
Sebagai langkah pertama keberhasilan usaha budi daya rumput laut adalah pemilihan lokasi yang tepat. Pertumbuhan rumput laut ditentukan oleh kondisi perairan sehingga produksi rumput laut cenderung bervariasi dari lokasi budi daya yang berbeda. Penyediaan bibit rumput laut dapat berasal dari alam, budi daya, dan pembenihan. Bibit yang akan ditanam dipilih yang berkualitas. Kepadatan penanaman bibit rumput laut tergantung dari jenis dan metode budi daya yang digunakan. Hama tanaman budi daya rumput laut Eucheuma sp. Umumnya merupakan organisme laut, terutama ikan baronang dan penyu yang memangsa tanaman. Namun, panen rumput laut untuk bibit dilakukan pada umur tanaman berkisar 25-35 hari. Panen sebaiknya dilakukan pada cuaca yang cerah agar kualitas rumput laut yang dihasilkan akan terjamin (Sudradjat, 2008)
                                     
4.      SIMPULAN
Berdasar pembahasan yang telah disampaikan, ada beberapa saran yang dapat disampaikan sebagai berikut:
Indonesia adalah negara kepuluan yang besar sehingga memiliki hasil perikanan yang melimpah. Namun tidak selamanya kita hanya bergantung dengan hasil yang ada di laut atau sektor perikanan lain. Kita juga dapat membudidayakannya sendiri, dan hasilnyapun juga sangat menguntungkan.
Budi daya ikan lele dan rumput laut tidak mudah tapi juga tidak susah. Kita perlu memahami bagaimana organisme tersebut dapat dikembangbiakan tanpa merusak indukan aslinya. Kita juga perlu memahami teknik cara membudidayakan ikan lele dan rumput laut dari habitatnya sampai hama penyakit yang dapat menyerang organisme tersebut.

Daftar Pustaka
Darseno.2010.Buku Pintar Budi Daya dan Bisnis Lele.Jakarta:AgroMedia Pustaka
Kordi,M. Ghufran.2011.Marikultur Prinsip dan Praktik Budi Daya Laut.Yogyakarta:Andi
Sudradjat, Achmad.2008.Budi Daya 23 Komoditas Laut Menguntungkan.Jakarta:Penebar Swadaya


Komentar

  1. Thanks Infonya, admin.

    Untuk mencari referensi website pertanian, peternnakan dan perikanan saya sarankan untuk mengunjungi website ini ya min.


    Fredikurniawan.com

    ilmupeternakan.web.id

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

my behel semarang

sedikit cerita pengalamanku memakai behel. sebelumnya sekedar info, aku baru 2 minggu ini sih pakai behel hehehe jadi untuk gimana-gimana nanti hasilnya apakah berhasil atau tidak yaaaah kita lihat saja beberapa bulan kedepan. okai. jadi ini pengalaman buat yang mau coba pasang behel ya  😀😀😀 oke sebelum pasang, aku tanya-tanya dulu sama temen aku yang sudah pernah pasang behel. oke aku direkomendasikan 2 tempat. pertama rahma behel dan ABC semarang. akhirnya searching deh itu kesana kemari cari kontak yang bisa dihubungi. nah tapi sayangnya rahma behel gag ada kontak yang bisa dihubungi akun sosmed nya seolah sudah menghilang dari peradaban. ada sih fb nya tpi update nya sudah bertahun - tahun yang lalu. sebenernya temen aku tau lokasinya, tapi berhubung sama-sama sibug kerja. yaudah gag jadi deh ke rahma behel. next, pindah cari info tentang ABC Semarang. langsung ketemu deh di IG. pertama kali yang dilihat followersnya. hemb lumayan banyak. liat testimoninya. lumayan. ...

Cerita AIRA Skin Clinic Semarang

Assalamualaikum Halo semua, kali ini aku mau share pengalaman aku memakai salah satu produk perawatan kulit (kulit wajah khususnya). Sebelum rutin memakai produk ini, sebelumnya udah coba pakai berbagai merk. Namun tidak ada hasil yang memuaskan atau mungkin karena aku gag rutin kali ya pakainya hehehe Awalnya aku memakai produk biasa seperti ponds, garnier, terus setelah punya uang lebih mulai beralih ke klinik kecantikan yaitu ke Navaagreen. Di navaagreen ini harga kantong mahasiswa banget, bau krimnya tu enak seger, pelayanan juga enak, facial juga enak, nah setelah pakai 3 bulanan sebenernya udah mulai keliatan efeknya, jerawat hilang, wajah lebih cerah. Nah gag tau kenapa tiba-tiba setelah beberapa bulan mulai muncul jerawat dan jerawatnya tu bruntus gitu di pipi yang terkena garis kerudung. Nah loh, karena takut akhirnya stop deh. Setelah itu balik ke produk lokal biasa, terus karena liat temen yang wajahnya mulus kinclong akhirnya ikutan pake Lewie. Nah Dr. Lewie ini terke...

KELANJUTAN CERITA BEHEL KU --- SAMPAI LEPAS

Assalamualaikum wr wb Halo semua nya Lama sekali tidak membuat blog lagi Untuk kali ini , aku mau melanjutkan cerita per- behel an ku. Oke jadi langsung saja, jadi mulai pertengahan tahun 2019 aku memutuskan untuk tidak melanjutkan behel di tempatku behel sebelumnya. Alasannya karena apa ya, aku juga lupa. Kalau gg salah mbaknya mau melahirkan atau gimana ya lupa. Intinya pada akhirnya aku mencari tempat behel yang lain. Dan pilihanku jatuh pada FF DENTIST. Lokasinya jadi satu sama apotek K24 Sriwijaya, depan nya Gedung Wanita persis. Sebelumnya aku sempet kepoin akun instagramnya. Terus keppoin dokternya juga. Dan jujur saja salah satu yang membuat aku tertarik adalah cara pembayarannya, yaitu pakai sistem di cicil. Buat orang kayak aku yang gajinya sangat cukup, pasti seneng dong yeee ada yang bisa di cicil. Dan di cicilnya pun bisa melalui berbagai macam cara. Ada yg lewat aplikasi atau langsung waktu bayar sama dokternya.  Untuk pertama kali, aku pengenny...